WASHINGTON - Osama bin Laden sudah tewas, namun hampir 10 tahun setelah tragedi 9/11, Amerika Serikat (AS) pun masih disibukkan dengan perang melawan teror.
Tragedi di
Serangan 9/11 merupakan serangan yang spektakuler dalam sejarah. Dunia hampir tidak percaya, menyaksikan
Ketakutan pun muncul di wajah mantan Presiden AS George W Bush ketika serangan ini muncul. Beberapa analis pun yakin, dengan adanya deklarasi perang melawan teror, muncul konsekuensi baru yang akan membahayakan AS.
Saat berpidato di depan konggres, Bush pun menegaskan para teroris tidak akan mendapatkan keamanannya lagi, di mana pun mereka berada, dirinya pun bersumpah akan menyatakan perang.
Dalam kurun waktu hampir 10 tahun setelah tragedi 9/11, perang
Sebanyak triliunan dolar dikucurkan oleh AS demi melancarkan perangnya dan tindakan ini menyebabkan krisis ekonomi di negri Paman Sam.
Saat ini pun, AS masih khawatir akan rencana Osama terhadap peringatan 10 tahun 9/11 di AS. Menurut data yang ditemukan oleh pasukan AS dalam penyergapan Osama di Abbottabad, Osama hendak merencanakan aksi terornya pada hari kemerdekaan AS dan pada saat peringatan 10 tahun 9/11.
Presiden Obama bahkan menyatakan kekhawatirannya atas aksi teror tunggal yang terkoordinasi dengan rapih dan juga berskala besar seiring dengan waktu yang mulai mendekati 10 tahun tragedi 9/11.(rhs)
Di dunia ini tidak ada yang pasti, yang ada hanya mungkin saja terjadi. Janganlah merendahkan atau mengecilhan pandangan kita terhadap orang lain, karna kita tidak tau apa rencana Tuhan selanjutnya, untuk org itu maupun kita.
Jumat, 02 September 2011
Al Qaeda Dapat Bangkrutkan AS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar